Konsep Keamanan Pada Perangkat Mobile (Smartphone)

       Smartphone adalah perangkat yang mengintegrasikan fungsi dari telepon gengam, seperti fungsi PDA (Personal Digital Assistant) dan fungsi lainnnya.

       Perangkat smartphone menjadi suatu perangkat yang rawan dicuri datanya. Karena perangkat ini menggunakan GSM atau Global System for Mobile, sehingga rawan dicuri datanya.

       Untuk mencegah hal tersebut setiap perangkat genggam dilengkapi dengan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).

       Selain itu, dalam arsitektur GSM terdapat basis data yang disbt EIR (Equipment Identity Register). Yang didalamnya tersimpan:

1. White List, daftar perangkat genggam yang valid 
2. Black List, daftar perangkat genggam yang memilik IMEI tidak valid karena dicuri 
3. Gray List, daftar perangkat genggam yang dilacak

Metode Proteksi.
       Saat pertama kali digunakan, pemilik smartphone harus mengisi password. Kemudian pemilik juga harus mengisi akun keamanan yang lainnya. Nomor telephone akan dihubungi ketika smartphone hilang. Selain itu file yang terdapat dalam smartphone juga akan hilang secara otomatis

       Akan tetapi, bila smartphone dicuri setelah itu SIM card diganti, maka hal yang akan dilakukan apikasi adalah :

Antarmuka Otentikasi akan muncul, pengguna harus memasukkan password dalam 60 detik dengan 5 x kesempatan memasukkan password.

Jika gagal, maka aplikasi akan :

1. Melakukan penghapusan file/folder berharga.
2. Mengirim informasi yang dapat digunakan untuk melacak keberadaan smartphone tsb. Seperti IMEI, nama pemilik, daftar kontak dan informasi yang lain.
3. Menjadi invisible.strategi yang dimaksud adalah smartphone akan tetap dapat digunakan seperti biasanya agar tidak menimbulkan kecurigaan penggunanya.
4. Walaupun pengguna berhasil memasukkan password dengan benar, maka aplikasi akan mati.

Informasi yang dikirimkan antara lain :

1. SMS pertama tentang nama pemilik legal, jenis smartphone dan nomor IMEI
2. SMS kedua berisi tentang daftar kontak pada SIM
3. SMS ketiga berisi daftar panggilan terakhir yang dilakukan oleh pengguna ilegal

Peyimpanan password.
       Penyimpanan password yang dienkripsi ke registry adalah bukan tindakan yang tepat. Karena sewaktu waktu bis dibuka dengan regedit, dan bisa diubah valuenya  walau di enkripsi

        Password akan diubah menjadi hash code dengan fungsi MD5. Setelah itu, file password akan di enkripsi dengan algoritma  enksripsi TripleDES, setelah itu file password akan disembunykan pada lokasi tertentu

Fitur API pada smartphone antar lain :

1. Mengirimkan pesan
2. Membaca daftar kontak dari SIM CARD
3. MEMBACA CALL Log

Aplikasi AUREN

Komponen dari arsitetktur AUREN adalah :

1. Komponen Radio Stack yaitu GSM, yang digunakan AUREN untuk mengirim pesan
2. Komponen Sistem Operasi
3. Komponen Net Compact Framework menyediakan API untuk AUREN

Kesimpulan :

       Jika terjadi pencurian smartphone, pengguna ilegal akan di limtasi atau dibatasi dalam mengakses data oleh aplikasi. Selain itu, telah berhasil dikembangkan sistem keamanan smartphone yang mampu melakukan mengirimkan bukti elektronik secara otomatis.

          AUREN merupakan suatu aplikasi yang dapat melacak smartphone yang hilang dicuri. Selain smartphone, AUREN juga dapat digunakan pada handphone konvensional.

source: http://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/TA/Makalah_TA%20Narenda.pdf

Read More